Pelatihan Olahan Makanan Pusat Studi Gandum Tropika Desa Cukilan
Pusat
Studi Gandum Tropika (PSGT) Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) mengadakan
kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Cukilan Kecamatan Suruh Kabupaten
Semarang, Sabtu (15/10) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh 19 anggota Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) desa Cukilan.
Dalam pelaksanaannya kemarin, tim PSGT memberikan pelatihan membuat
olahan makanan dengan bahan dasar tepung gandum utuh lokal (GaUL) atau sering
disebut whole wheat flour.
Ketua
pelaksana kegiatan Damara Dinda Nirmalasari Zebua, S.P., M.P. mengungkapkan tujuan diadakannya pengabdian
masyarakat ini adalah untuk mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM)
masyarakat yang berada di desa Cukilan. “Ada pun tujuan dilaksanakannya
kegiatan ini untuk mendorong UMKM, terutama masyarakat desa Cukilan agar
memiliki berbagai macam varian olahan pangan,” ungkapnya.
Olahan
dari Tepung GaUL
“Salah satunya adalah olahan pangan dari
gandum utuh atau whole wheat. Olahan yang hari ini yang dilatihkan kepada masyarakat,
ada nugget sayur, bolen dan kue ketawa,” ungkap Damara. Pengabdian
masyarakat terbagi dalam dua kegiatan, yaitu pemberian materi tentang budidaya
gandum dan membuat olahan dari tepung gandum utuh yaitu nugget sayur, kue
ketawa dan bolen.
Pemberian
materi singkat tentang budidaya gandum dibawakan oleh Ir. Djoko Murdono, MS
selaku dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis. Sedangkan pelatihan membuat olahan
dipandu oleh tim PSGT yakni Wamilia Yulianingsih, SSi dan Kurniawan Andriyanto,
S.P dari FPB, yang berkolaborasi dengan Salina Palimbong, S.P., M.Sc. dosen
FKIK Teknologi Pangan UKSW.
Selama
kegiatan berlangsung ibu-ibu PKK desa Cukilan sangat atusias mengikuti
pelatihan serta mempraktekkannya secara langsung. Ibu Dwi selaku perwakilan
dari PKK menyampaikan kesannya bahwa kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya
memberikan pengalaman, melainkan dapat membantu desa Cukilan terutama bagi PKK
untuk membuat usaha olahan pangan dari tepung gandum.
“Sebelumnya
terima kasih sekali untuk acara hari ini dari UKSW untuk prakter memasak dari
bahan gandum. Praktek ini bermanfaat
sekali bagi PKK desa, sehingga bisa disalurkan untuk PKK di setiap RT. Serta
menambah pengalaman dan diharapkan kedepannya berguna untuk desa, dimana desa
ini akan dijadikan desa agrowisata, dimana ada warga yang meneruskan atau
mempraktekkan olahan ini untuk menjadi produk desa Cukilan kedepanya,” imbuh
Dwi.
(Wiwi
Sepriani/WS-Tim PSGT)